Muhammad Darwisy nama kecilnya, dilahirkan dari kedua orang tuanya, yaitu K. H. Abu Bakar, seorang ulama dan Khatib terkemuka di Mesjid Besar Kesultanan Yogyakarta, dan Nyai Abu Bakar, puteri dari H. Ibrahim yang menjabat sebagai penghulu kesultanan juga. Ia merupakan anak ke-empat dari tujuh orang bersaudara yang keseluruhan saudaranya perempuan, kecuali adik bungsunya.