Saturday, 7 May 2011
Eternit
Suatu kali, ada seorang Kyai asal Madura yang membanggakan pembangunan pesantrennya kepada Gus Dur.
"Wah, pesantren saya sudah jadi. Lengkap, bangunannya luas, bertingkat," katanya dengan wajah bangga. "Kapan-kapan Gus Dur harus ke sana, soalnya sudah lengkap dengan eternit," tambahnya lagi.
"Eternit?" tanya Gus Dur sambil berfikir, setiap bangunan kan memang perlu eternit (langit-langit plafon-red)
"Itu lho Gus, yang pakai ada komputernya," jelasnya lagi.
"Ohh…. Internet," jawab Gus Dur bersama-sama beberapa orang yang hadir.
(",)v
Labels:
Anekdot
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”