Thor ialah salah satu Dewa dalam Mitologi Nordik. Biasa dikenal dengan "Si janggut berambut merah" yang memiliki gelar sebagai Dewa Petir yang bersenjatakan palu andalannya. Thor dalam bahasa Norwegia kuno dikenal dengan "Þórr", dan dalam bahasa Inggris kuno, yaitu "Þunor".
Sebagai Dewa, ia memiliki banyak peran, yaitu sebagai Dewa yang berhubungan dengan guntur, petir, badai, pohon-pohon ek, Dewa kekuatan, Dewa kerusakan, Dewa kesuburan, Dewa penyembuhan dan perlindungan umat manusia.
Hikayat
Thor adalah putera dari Dewa Odin dan seorang raksasa wanita bernama Jord. Pada cerita tradisional Skandinavia, banyak informasi mengenai Thor. Dalam berbagai sumber yang ada, Thor setidaknya memiliki empat belas nama. Memiliki banyak saudara, diantaranya : Hermóðr, Heimdall, Tyr, Vidar, Váli, dan Skjoldr. Dan 2 orang saudara tiri yang bernama Baldr dan Höðr, dari ibu yang bernama Frigg.
Istrinya bernama Sif (Dewi berambut emas) yang dibuat oleh Dwarf untuknya, karena Loki telah memotong rambutnya, dan dua orang puteri bernama Thrud (Þrúðr) dan Valkyrie. Dari hubungannya dengan Járnsaxa, seorang Jotun wanita, ia memiliki putera bernama Magni. Dari ibu yang namanya tidak tercatat, dia ayah Modi. Dan dia juga adalah ayah tiri dari Dewa Ullr.
Thor memiliki dua orang pelayan, Þjálfi dan Röskva. Mengendarai sebuah kereta yang ditarik oleh dua kambing, Tanngrisnir dan Tanngnjóstr (yang dimakannya untuk memulihkan tenaganya kembali). Memiliki tiga tempat tinggal, yaitu Bilskirnir, Þrúðheimr, dan Þrúðvangr.
Di dalam Mitologi Nordik, Thor merupakan salah satu Dewa yang memiliki kekuatan yang besar. Dengan kekuatannya itulah, ia selalu berusaha untuk melindungi Asgard dan Midgard dan berseteru dengan para Jotun, sehingga terjadilah pertarungan hebat diantara mereka.
Thor menghancurkan gunung dengan palunya, Mjöllnir. Menurut kisah yang tertulis di kitab Edda, saat Loki sedang terbang, ia tertangkap oleh Geirrod. Geirrod yang membenci Thor, menyuruh Loki agar mengajak Thor mengunjungi kastilnya, karena ia ingin membunuh Thor di sana.
Loki setuju dengan rencana tersebut dan Thor tidak tahu bahwa ia diajak masuk ke dalam perangkap Loki. Ketika mereka memasuki kastil Geirrod, Grid (seorang Jotun wanita) tidak mengizinkan untuk masuk. Ia menunggu sampai Loki meninggalkan mereka berdua.
Setelah Loki pergi, Grid menceritakan apa yang sebenarnya terjadi, lalu ia memberikan Thor sebuah sarung tangan baja (Járngreipr), tongkat (Gríðarvölr), dan sabuk ajaib (Megingjörð). Setelah itu, Thor membunuh Geirrod dan semua Jotun yang ditemuinya, kecuali Gjálp dan Greip, dua puteri Geirrod.
Dalam perang Ragnarok atau "Takdir Para Dewa", Thor membantai tanpa henti musuh-musuhnya. Dan pertempuran sengit pun terjadi antara Thor dengan ular raksasa, Jörmungandr, dan mereka saling menubuatkan kematian selama peristiwa Ragnarok.
Jörmungandr, ular raksasa yang mengerikan itu, akhirnya berhasil dibunuh oleh Thor. Namun setelah itu, baru ia hanya mengambil sembilan langkah, ia harus mengalah pada racun ular raksasa yang telah dibunuhnya. Thor pun tewas.
Budaya Modern
Karya Tulis, Seni, dan Film
Di zaman modern, Thor terus menjadi referensi dalam budaya populer. Dimulai dengan F. J. Klopstock 1776 "ode to Thor, Wir und Sie". Thor telah menjadi berbagai subjek puisi, termasuk diantaranya 1807 Adam Gottlob Oehlenschläger's, epik puisi "Thors reise Jotunheim til", dan oleh penulis yang sama, tiga puisi lebih (Hammeren hentes, Thors fiskeri, dan Thor besøger Hymir) yang dikumpulkan di tahun 1819 olehnya.
"Der Hammer Thors 1915 oleh W. Schulte v. Brühl. 1820 puisi satir "Mythologierne eller Gudatvisten" oleh J. M. Stiernstolpe. 1832 "Nordens Mythologie eller Sinnbilled-Sprog" oleh N. F. S. Grundtvig. Puisi Harmen oleh Thor Thorild. "Der Mythus von Thor" 1836 oleh L. Uhland. "Herr Dunnar und die Bauern" diterbitkan dalam Märchen Sagen und, 1937. Nordens Guder, Thors Trunk, Thor kams als Gast in Riesenlande (1859) oleh W. Hertz. Dan "Die Heimholung des Hammers" (1977) oleh H. C. Artmann.
Seniman pun mengabadikan Thor lewat seni lukis dan patung, termasuk 1780 lukisan karya Henry Fuseli "Thor in Hymirs Boot bekämpft die Midgardschlange". H. E. Fruend 1821–1822 patung "Thor". B. E. Fogelberg's 1844 patung marmer "Thor". M. E. Winge's 1880 gambar arang "Thors Kampf mit den Riesen". K. Ehrenberg's 1883 melukis "Odin, Thor und Magni".
Beberapa ilustrasi oleh E. Doepler yang terbit dalam W. Ranisch 1901 Walhall "Thor; Thor und die Midgardschlange; Thor den Hrungnir bekämpfend; Thor bei dem Riesen Þrym als Braut verkleidet; Thor bei Hymir; Thor bei Skrymir; Thor den Fluß Wimur durchwatend". J. C. Dollman 1909 menggambar "Thor and the Mountain and Sif and Thor". G. Poppe lukisannya "Thor". E. Pottner 1914 menggambar "Thors Schatten". H. Natter's patung marmer "Thor". U. Brember 1977 ilustrasi untuk "Die Heimholung des Hammers" oleh H. C. Artmann.
Seorang ahli kimia Swedia Jöns Jacob Berzelius (1779-1848), menemukan sebuah unsur kimia yang ia dinamai Thor, Torium. Donner muncul sebagai karakter dalam komposer Jerman, Richard Wagner, opera Rheingold Das (1869), yang pada awalnya ditulis dengan suara bariton.
Pada tahun 1962, penulis buku komik Amerika, Stan Lee dan saudaranya Larry Leiber, bersama dengan Jack Kirby, menciptakan tokoh Marvel Comics superhero, Thor, yang berdasarkan dengan nama Dewa yang sama.
Sega dan Marvel, 20 juli 2010, mengumumkan game baru yang akan diluncurkan pada 2011, yaitu "THOR : The Video Game". Game Thor ini mengisahkan pertarungan melawan raksasa dan troll untuk misi menyelamatkan Asgard.
Dan pada tahun yang sama di bulan mei mendatang, film "Thor" yang disutradarai oleh Kenneth Branagh, diproduseri oleh Kevin Feige, dibintangi oleh Chris Hemsworth (Thor), Tom Hiddleston (Loki), Natalie Portman (Jane Foster), Anthony Hopkins (Odin), dan Jaimie Alexander (Sif), akan di released.
.: Mitologi Nordik :.
Sumber : siradel.blogspot.com
No comments:
Post a Comment
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”