Asal-Usul Nama Negara Singapura

Tweet

Pasti masih banyak diantara kita yang belum mengetahui darimanakah asal nama negara “Singapura”. Oleh karenanya, kisah berikut ini akan menjelaskan, bagaimana asal-usul nama negara tetangga Indonesia tersebut.

Berabad-abad yang lalu, hiduplah seorang raja di tanah Sriwijaya yang bernama Sang Nila Utama. Pada suatu hari, ditemani oleh beberapa pengawal setianya, Raja pergi berlayar. Di perjalanan, angin topan pun datang, dan para pengawal mengusulkan agar Raja membatalkan niatnya.

“Paduka Raja, sungguh berbahaya meneruskan perjalanan pada saat seperti ini. Lebih baik kita singgah dulu ke tempat yang aman. Kalau hamba tak keliru, tempat terdekat dari sini adalah Pulau Tumasik. Bagaimana kalau kita kesana sejenak, sambil menunggu keadaan tenang,” kata kapten kapal.

Raja Sang Nila Utama pun setuju akan usul kapten kapal. Lantas, kapal mereka pun akhirnya merapat ke Pulau Tumasik.

Setelah mendarat disana, Raja lalu meninggalkan kapal dan berkeliling melihat-lihat pulau itu. Ketika sedang asyik berkeliling melihat keindahan pulau itu, tiba-tiba seekor binatang berkelebat tak jauh darinya. Raja pun terkejut dan terpukau. Binatang itu begitu besar, berwarna keemasan, dan tampak sangat gagah.

“Makhluk apakah itu?” tanya Raja kepada para pengawalnya.

“Kalau hamba tak salah, orang-orang menyebutnya Singa, Yang Mulia,” jawab salah seorang pengawal.

“Apa?” Raja mengulangi pertanyaannya karena nama itu masih asing baginya.

“Singa, Paduka,” pengawal kembali menyebutkan nama makhluk yang gagah tadi.

Kemudian, Raja lalu meminta keterangan lebih banyak lagi tentang binatang yang baru pertama kali dilihatnya itu. Dengan penuh perhatian, Raja mendengarkana penjelasan pengawalnya itu.

“Kalau begitu, kita beri nama tempat ini Singapura, yang berarti Kota Singa,” Raja Sang Nila Utama memberi titah.

Maka, sejak saat itulah, tempat itu bernama Singapura, dan hingga sekarang menjadi sebuah negara yang biasa disebut dengan “Singapore”. Sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, yang berada 137 kilometer (85 mil) di utara khatulistiwa di Asia Tenggara.

Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan Riau, Sumatera, Indonesia, oleh Selat Singapura di selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan keempat di dunia dan merupakan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasional.

Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia dan memiliki sejarah imigrasi yang panjang. Penduduknya yang beragam berjumlah 5 juta jiwa, yang terdiri dari Melayu, China, India, serta berbagai keturunan Asia dan Kaukasoid.

(",)v