Abaddon berasal dari bahasa Ibrani (אֲבַדּוֹן, 'Ǎḇaddōn), bahasa Yunani : Apolion (άρόζόπ, Apollyon), bahasa Latin : Exterminans, bahasa Mesir Kuno : Abbaton, yang artinya ialah "Malaikat Jurang Maut".
Dahulu kala peri dan manusia hidup berdampingan dengan rukun. Mekhala, si peri cantik dan pandai, berguru pada Shie, seorang pertapa sakti. Selain Mekhala, Guru Shie juga mempunyai murid laki-laki bernama Ramasaur.
Seorang anak laki-laki diijinkan oleh ibunya untuk memasukkan tangannya ke dalam sebuah toples dan mengambil kacang yang ada di dalamnya. Lalu, anak laki-laki itu memasukkan tangannya ke dalam toples untuk mengambil kacang.
Pada suatu hari, si Kancil nampak ngantuk sekali. Matanya terasa berat sekali untuk dibuka. “Aaa....rrrrgh”, si kancil nampak sesekali menguap. Karena hari itu cukup cerah, si kancil merasa rugi jika menyia-nyiakannya.