Sunday, 8 July 2012

"Io" Si Sapi Putih Yang Dikutuk Oleh Zeus



Dalam mitologi Yunani, Io (bahasa Yunani: Ίώ) adalah seorang pendeta Hera di Argos. Dia awalnya merupakan sesosok gadis cantik nan rupawan, yang dirubah Zeus menjadi seekor sapi putih.

Dikisahkan, Zeus sedang jatuh cinta pada Io dan lalu dia pun menidurinya. Guna mencegah Hera mengetahui apa telah terjadi, maka Zeus dengan kehebatannya menutupi dunia dengan awan hitam tebal.




Namun, karena hal itu malah akhirnya membuat Hera lantas curiga. Dia pun turun dari Gunung Olympus dan langsung menghilangkan awan pekat tersebut.

Melihat kejadian itu, Zeus berpikir cepat dalam mengantisipasinya. Dia mengubah wujud Io yang asalnya ialah seorang gadis cantik yang rupawan. Ketika awan gelap pekat itu sudah hilang, Hera melihat Zeus berdiri di samping seekor sapi putih.




Tidak ingin akal bulusnya diketahui Hera, dengan cepat Zeus kemudian bersumpah, bahwa ia belum pernah melihat sapi itu sebelumnya, dan sapi itu keluar begitu saja dari dalam bumi.

Mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, Hera meminta sapi itu sebagai hadiah. Zeus pun serta merta memberikan sapi itu pada Hera dengan sukacita. Hera kemudian menyuruh Argus Panoptes, raksasa bermata seratus, untuk menjaga sapi itu.




Ternyata Zeus masih penasaran dengan keelokan wujud asli Io yang begitu memikat hatinya. Dengan perasaan tidak rela, lantas ia mengutus Hermes untuk mengambil Io kembali dari Hera.

Atas perintah Zeus itu, maka Hermes menyamar sebagai seorang gembala dan membuat Argus tertidur dengan alunan musik dan cerita indahnya. Setelah Argus tertidur, Hermes pun langsung membunuhnya.




Mengetahui Io menghilang dan Argus telah mati, sebagai kenang-kenangan, Hera mengambil semua mata Argus yang telah berjasa untuknya dan memasang mata Argus pada ekor burung kesayangan miliknya, yaitu seekor merak.

Hera akhirnya tahu kalau Hermes atas perintah Zeus telah mengambil Io. Dia pun meminta Zeus untuk mengembalikan Io, dan Zeus untuk kedua kali ini harus merelakannya.




Hera kemudian memaksa Io mengembara di bumi tanpa sedikitpun istirahat. Io melintasi jalan antara Propontis dan Laut Hitam, yang kemudian dinamai Bosporus (lintasan sapi), dimana disana dia bertemu Prometheus.

Prometheus dirantai di Gunung Kaukasus oleh Zeus, karena mengajar manusia cara membuat api dan menipu Zeus. Setiap hari, seekor elang raksasa datang dan memakan hati Prometheus.




Meskipun sedang dalam keadaan sangat menderita, Prometheus dengan senang hati menghibur Io dengan memberitahu, bahwa Io akan kembali menjadi wujud manusia seperti sedia kala dan keturunannya kelak akan menjadi pahlawan terhebat, Herakles.

Setelah sedikit terhibur oleh cerita Prometheus tentang ramalan dirinya di masa yang akan datang, Io kemudian melanjutkan pengembaraannya dan menyeberangi Laut Ionia.




Sesampainya di Mesir, dia dirubah kembali wujudnya menjadi manusia oleh Zeus. Dan disana juga dia akhirnya melahirkan putra Zeus, Epafos, dan seorang anak perempuan, Keroissa.

Hingga dikemudian hari dia menikah dengan Telegonos, raja Mesir. Cucu mereka, Danaos, nantinya akan kembali ke Yunani.



.: Mitologi Yunani :.



No comments:

Post a Comment

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”