Arti Filosofi Dari Simbol-Simbol Planetary

Tweet

Bagi para alkemis kuno, tidak ada aspek kehidupan dimana planet-planet tidak turut di dalamnya. Orang Yunani memiliki pandangan dipersonifikasi dari planet - masing-masing merupakan bagian dalam hak mereka, dan bermain pada setiap tingkatan yang berkaitan dengan manusia dan alam.

Secara tradisional, simbol kimia planet digambarkan dengan tujuh jumlahnya. Hal ini dianggap penting, sesuai dengan tujuh organ utama dari tubuh manusia, tujuh pusat energi (chakra), dan tujuh logam utama di alkimia.

Filosofi simbol-simbol planetary ini, berasal dari kombinasi simbol-simbol yang berhubungan dengan Roh, Jiwa, dan Materi, dimana semua kehidupan dikatakan adalah berasal dalam berbagai proporsi.


Matahari



Matahari adalah Roh murni dengan titik kesadaran di tengah. Merupakan sumber kehidupan bagi dunia, sekaligus pusat tata surya. Meski bukan sebuah planet, peranan pentingnya begitu besar, dihitung di antara tujuh. Simbol ini di fokuskan pada tindakan penciptaan dan menciptakan efek yang diinginkan.

Menunjukkan energi kreatif, sadar diri, dan pencerahan. Oleh karena itu, Matahari dianggap melambangkan cahaya, kekuatan, vitalitas, dan semangat.

Matahari mewakili pula penguasa dan otoritas. Ego atau diri dilambangkan dengan Matahari, disebabkan oleh cahayanya yang berwarna keemasan, Matahari dianggap mewakili emas.


Bulan



Bulan merupakan jiwa murni, dengan dua - atau kadang-kadang tiga - busur dalam memandang 'mundur' yang ada pada masa lalu. Bulan melambangkan emosi dan gejolak perasaan seseorang yang senantiasa berubah-ubah.

Hal ini tidaklah berlebihan, mengingat bahwa bulan juga melalui serangkaian fase, yakni dari bulan baru ke bulan purnama dan kembali ke bulan baru.

Melambangkan kesuburan, kebangkitan, kekuatan gaib, keabadian, dan intuisi. Bulan adalah properti feminin dan alkemis yang menggabungkannya dengan Matahari (emas) untuk memberi keseimbangan.


Bumi



Bumi adalah planet dimana kehidupan nyata berlangsung, dan materi yang ditempatkan di pusat, dikelilingi oleh lingkaran Roh, dimana semua kehidupan terkandung dan memiliki arti.


Merkurius



Mercury sebagai logam cair, umumnya pada suhu biasa, Merkurius sangat menarik untuk alkemis, karena mudah menyatu dengan logam lain.

Menandakan potensi pengintegrasian roh, jiwa, dan materi, sintesis dari semua planet lainnya, serta hubungan antara mereka. Jiwa - prinsip mediasi dan menghubungkan serta berada dalam posisi yang paling tinggi, di atas Roh, dengan Materi di pangkalnya.

Merkurius merupakan utusan para dewa. Oleh karena itu, planet ini dilambangkan dengan kepesatan, gerakan yang cepat. Merkurius juga melambangkan pembicaraan (dialog, perundingan, dan adu argumentasi), media, komunikasi, alat komunikasi.

Merkurius adalah planet keterbukaan pikiran, ide-ide baru, kecerdasan, fluiditas, dan transformasi.


Venus



Venus melambangkan manifestasi fisik dari polaritas wanita di dunia. Diambil dari nama dewi cinta bangsa Romawi dan Yunani. Oleh karena itu, Venus diasosiasikan dengan cinta, dan hubungan asmara. Orang-orang yang dikasihi dan dicintai, diwakili oleh Venus.

Selain itu, Venus juga dilambangkan dengan kecantikan, keindahan, dan seni. Karena melambangkan seni, berbagai cabang seni, seperti musik, lukis, pahat, dan tarian berada di bawah simbol planet ini. Planet ini pun mewakili uang, harta, dan kekayaan.


Mars



Mars melambangkan manifestasi fisik dari polaritas laki-laki di dunia. Merupakan nama dewa perang bangsa Romawi. Sinarnya yang berkilau kemerahan seperti darah, Mars dianggap dengan peperangan, pertumpahan darah, perselisihan, dan agitasi.

Mars aturan alkimia kekuatan fisik, dan melambangkan energi yang didominasi laki-laki. Filosofi Mars merupakan kemarahan primal yang mendesak, sementara pada saat yang sama merangkul api yang berada di dalam.


Jupiter



Jupiter dan Saturnus, menyangkut hubungan antara jiwa dan tubuh. Jupiter, jiwa yang ditinggikan diatas materi, menandakan pentingnya dalam menemukan hubungan bermakna dalam jiwa, 'sesuatu untuk hidup' di dunia nyata. Jupiter membebaskan jiwa dari dominasi materi.

Jupiter mewakili keberhasilan dan kelimpahan, agama, filsafat, dan kebudayaan. Karena hubungannya dengan agama, Jupiter juga dianggap melambangkan doa dan ritual agama, kemurahan hati, sikap dermawan. Status sosial, jabatan, pihak berwenang, kemuliaan juga diwakili oleh planet ini.

Jupiter melambangkan optimistis, pikiran yang lebih tinggi, kemurahan, kebaikan, dan kesempatan.


Saturnus



Dengan Saturnus, materi yang ditinggikan diatas jiwa, menandakan bahwa kerinduan jiwa harus diberikan bentuk. Bentuk dalam keterbatasan eksistensi dalam ruang dan waktu.

Saturnus merupakan pesan dan gaya tarik gravitasi untuk keseimbangan dan moderasi. Alkemis mengerti, bahwa Saturnus sangat memiliki energi dalam "mengambil materi ke genggaman tangan" dan esensi ini dimanfaatkan dalam praktiknya.


Uranus



Uranus menunjukkan materi oleh dua busur jiwa dalam menghadap jauh dari satu sama lainnya. Satu terhadap masa lalu dan satu ke masa depan. Memanfaatkan materi antara mereka, lebih dari lingkaran kecil roh.

Uranus menunjukkan kekuatan pikiran untuk memanfaatkan kekuatan alam.


Neptunus



Neptunus adalah bulan sabit jiwa tertusuk atas materi. Jiwa mencapai keatas, tetapi ditembus, atau terjebak, oleh materi.

Ini melambangkan penderitaan jiwa, ketika sedang terbungkus dalam materi, dan kerinduan untuk kembali ke sumbernya - semangat.


Pluto



Pluto adalah gabungan dari ketiga simbol - bulan sabit jiwa melampirkan lingkaran kecil semangat, dengan materi di bawahnya.

Roh dapat dikatakan mendominasi masalah melalui media jiwa. Penjelasan alternatif adalah bahwa simbol ini merupakan kombinasi dari huruf P dan L, inisial Percival Lowell, yang merupakan penemunya.

(",)v




Sumber : siradel.blogspot.com