Wednesday, 15 August 2012

Tafsir Cara Membaca Kepribadian Lewat Tulisan (Grafologi)



Sama seperti tanda tangan, setiap tulisan yang dibuat oleh seseorang, mencerminkan kepribadian orang tersebut. Teknik ini dinamakan, Grafologi. Dan tentunya, butuh belajar untuk mengerti. Bagaimanakah cara membacanya? Mungkin teman-teman ingin tahu kepribadian orang dari gaya menulisnya?

Grafologi adalah ilmu yang mempelajari karakter seseorang dengan cara menganalisa tulisan tangannya. Buku pertama tentang grafologi ditulis oleh Camillo Baldi, seorang dokter asal Itali pada tahun 1622. Tahun 1872, Jean Michon menerbitkan bukunya yang menjadi buku pokok grafologi pada saat itu. Tak lama kemudian, universitas-universitas di Eropa mulai memberi gelar Ph.D. atau Master di bidang ini.

Ada dua metode untuk menilai karakter dan kepribadian lewat ilmu ini, yaitu : teknik Jerman dan teknik Perancis. Metode Jerman, dengan cara melihat secara keseluruhan tulisan seseorang. Sedangkan pada teknik Perancis, cenderung menganalisa per huruf lalu kemudian digabungkan. Seorang pemula biasanya mempelajari teknik Perancis terlebih dahulu.


Menurut riset, keakuratan analisa grafologi mencapai 80-90%.






Beberapa sifat yang bisa dilihat lewat tulisan seseorang, yaitu :



1. Arah Kemiringan Huruf


* Ke kanan = ekspresif, emosional


* Tegak = menahan diri, emosi sedang


* Ke kiri = menutup diri


* Ke segala arah dalam 1 kalimat = tidak konsisten


* Ke segala arah dalam 1 kata = ada masalah dengan kepribadiannya



2. Bentuk Umum Huruf-Huruf


* Bulat atau melingkar = alami, easygoing


* Bersudut tajam = agresif, to the point, energi kuat


* Bujursangkar = realistis, praktek berdasar pengalaman


* Coretan tak beraturan = artistik, tidak punya standar



3. Huruf-Huruf Bersambung Atau Tidak


* Bersambung seluruhnya = sosial, suka bicara dan bertemu dengan orang banyak


* Sebagian bersambung sebagian lepas = pemalu, idealis yang agak sulit membina hubungan (terlebih hubungan spesial).


* Lepas seluruhnya = berpikir sebelum bertindak, cerdas, seksama



4. Spasi Antar Kata


* Berjarak tegas = suka berbicara (mungkin orang yang selalu sibuk?)


* Rapat/Seolah tidak berjarak = tidak sabaran, percaya diri dan cepat bertindak



5. Jarak Vertikal Antar Baris Tulisan


* Sangat jauh = terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti sosial


* Cukup berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya = boros, suka bicara


* Berjarak rapat sehingga ujung bawah huruf ‘y’, ‘g’, menyentuh ujung atas huruf ‘h’, ‘t’ = organisator yang baik



6. Interpretasi Huruf ‘t’


* Letak palang (-) pada kail ‘t’

- Cenderung ke kiri = pribadi waspada, tidak mudah percaya

- Tepat di tengah = pribadi yang kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab

- Cenderung ke kanan = pribadi handal, teliti, mampu memimpin


* Panjang kail ‘t’ menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target


* Tinggi-rendah palang (-) pada kail ‘t’

- Rendah = setting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya (kurang percaya diri atau pemalas)

- Tinggi = setting target tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan

- Di atas kail = setting target lebih tinggi dibanding kemampuan



7. Arah Tulisan Pada Kertas


* Naik/menanjak = energik, optimis, dan tegas


* Tetap/lurus = perfeksionis, sulit bergaul


* Turun = seorang yang tertekan atau lelah, kemungkinan menutup diri



8. Tekanan Saat Menulis


Makin kuat tekanan, makin besar intensitas emosional penulisnya



9. Ukuran Huruf


Makin kecil huruf yang ditulis, maka makin besar tingkat konsenterasi si penulis, begitu pula sebaliknya.



10. Sedikit Tentang Huruf “O”


* Adanya rahasia ditunjukkan oleh lingkaran kecil pada huruf “O”


* Kebohongan ditunjukkan oleh lingkaran huruf “O” yang mengarah ke kanan


Demikian ulasan soal bagaimana cara membaca kepribadian lewat tulisan tangan. Kalau ada yang salah, mohon dimaafkan, dan jika ada yang kurang, silahkan tambahkan sendiri. Semoga bermanfaat.

(",)v




Sumber : siradel.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”