Sunday, 9 September 2012

Asal-Usul Istilah Kata "Hoax"



Bagi kamu para ‘netter’ atau penggila internet mungkin tidak asing dengan kata “Hoax”. Kata yang sering kita jumpai di situs-situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Kaskus, atau blog-blog, dan lain sebagainya.

Tapi, tahukah arti dari “Hoax”? “Hoax” adalah suatu kata yang digunakan untuk menunjukan pemberitaan palsu atau usaha untuk menipu atau mengakali pembaca dan atau pendengarnya untuk mempercayai sesuatu yang biasanya digunakan dalam forum internet, seperti : Facebook, Twitter, blog, dan yang paling sering adalah di forum Kaskus.

Tapi kebanyakan ‘netter’ yang banyak menggunakan kata “hoax” justru tak tahu bagaimana sejarah penggunaan kata “hoax” sendiri. Kata “hoax” sebenarnya muncul pertama kali di kalangan ‘netter’ Amerika, kata “hoax” didasarkan pada sebuah judul film yang berjudul “The Hoax”.

“The Hoax” adalah sebuah film drama Amerika tahun 2006 yang disutradarai oleh Lasse Hallström dan diskenario oleh William Wheeler. Film ini dibuat berdasarkan buku dengan judul yang sama oleh Clifford Irving dan berfokus pada biografi irving sendiri,serta Howard Hughes yang dianggap membantu menulis.

Banyak kejadian yang diuraikan Irving dalam bukunya yang diubah atau dihilangkan dari film, dan penulis kemudian berkata, “saya dipekerjakan oleh produser sebagai penasihat teknis film, tapi setelah membaca naskah terakhir saya meminta agar nama saya dihapus dari kredit film, itu mungkin disebabkan karna plot naskah tak sesuai dengan novel aslinya.

Sejak itu, film “Hoax” dianggap sebagai film yang banyak mengandung kebohongan, sehingga kemudian banyak kalangan, terutama para ‘netter’ yang menggunakan istilah ‘hoax’ untuk menggambarkan suatu kebohongan, lambat laun, penggunaan kata ‘hoax’ di kalangan netter makin gencar. Bahkan kabarnya kata ‘hoax’ digunakan oleh ‘netter’ di hampir seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia.


Sekarang kamu sudah tahu khan bagaimana asal muasal kata Hoax?

(",)v




Sumber : siradel.blogspot.com

1 comment:

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”