Saturday, 27 July 2013

Menguak Misteri Bangsa "Polyp" Yang Mampu Terbang




Pernah mendengar kisah bangsa Polyp? Suatu kaum yang 'katanya' pernah ada sebelum manusia. Mereka punya sayap, namun bukan termasuk dalam golongan malaikat atau jin. Bahkan, beberapa tafsir meyakini mereka yang dimaksud ialah "binatang melata yang keluar dari perut bumi" seperti yang disebutkan dalam hadits Riwayat Muslim.

Tak ada sumber sahih yang bisa meyakini hubungan antara makhluk bersayap ini dengan hadits. Karenanya, sepatutnyalah kita kesampingkan terlebih dahulu hal yang masih samar-samar seperti ini.

Lantas, siapakah sebenarnya kaum polyp ini dan bagaimana kisah tentangnya bisa menyebar luas di media internet?




Tampaknya kisah bangsa Polyp ini berkembang dan menjadi populer karena penulis cerita H. P. Lovercraft  (20 Agustus 1890 – 15 Maret 1937). Salah satu karyanya yang kemudian menjadi bacaan populer ialah mengenai mitos Cthulhu - terbit pertama kali di pulp magazine weird tales, 1928.

Dalam mitos inilah bangsa polyp datang ke bumi sekitar 750 juta tahun yang lalu. Mereka datang dari planet lain. Para pengamat mitos ini mereka-reka H.P. Lovecraft menunjuk pada Pluto.




Di bumi, kaum polyp membangun kota dengan menara jendela yang sangat tinggi. Namun, pada akhirnya mereka kalah dalam peperangan hebat dengan makhluk lain yang lebih tinggi derajatnya (Elder Things).

Ketika ras Great Race of Yith datang ke bumi, mereka berperang dengan bangsa polyp dan segera mengusir mereka ke bawah tanah dengan teknologi canggih mereka.


 


Bangsa Polyp katanya kini tinggal di dunia bawah (bawah tanah) dan tidak bisa keluar karena di segel. Konon, ada reruntuhan kuno di suatu tempat yang terdapat sumur dengan tumpukan batu sebagai segelnya. Di bawah inilah bangsa polyp masih hidup hingga sekarang.


Sosok Polyp




Wujud asli bangsa polyp sesuai tafsir para pembacanya. Ada yang menyebutkan berwujud manusia namun bersayap layaknya malaikat, ada pula yang menggambarkan memiliki kaki banyak.

Mereka tidak memiliki indera penglihatan, namun bisa menembus segala macam material padat. Mampu terbang dan meninggalkan jejak besar di tanah saat hinggap, hal ini menunjukkan sosok polyp jauh lebih besar dibanding manusia.


 


Kehebatan polyp lainnya, mereka bisa menghilang (invisible) serta mengontrol angin, sehingga bisa dijadikan sebagai senjata super hebat. Kehebatan pikiran polyp ini pun diakui oleh bangsa Yith, karena tak bisa melakukan transfer psikis saat penaklukan di muka bumi.

(",)v




Sumber : siradel.blogspot.com

1 comment:

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”