Sunday, 24 June 2012

Socrates



Socrates merupakan salah seorang filsuf Yunani yang sangat terkenal. Ia mengemukakkan pendapat, bahwa "Kenalilah dirimu", sebagaimana mestinya kita harus mengenali diri kita sendiri, sebelum kita mengenali diri orang lain, sebab dalam diri kita belum tentu benar, baik, salah, dan sebagainya. Oleh karena itu, menurutnya, kita perlu mengenali diri kita.

Socrates (Yunani : Σωκράτης, Sǒcratēs) 470 SM - 399 SM, adalah filsuf yang berasal dari Athena, Yunani, merupakan salah satu figur paling penting dalam tradisi filosofis Barat. Socrates lahir di Athena, dan merupakan generasi pertama dari tiga ahli filsafat besar Yunani lainnya, yaitu Socrates, Plato, dan Aristoteles. Socrates adalah guru Plato, dan Plato mengajar Aristoteles.


Riwayat Hidup

http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:4Ysro5ee5Am4vM:http://u.kaskus.us/5/kn0lnpft.jpg&t=1

Socrates diperkirakan terlahir dari seorang ayah yang berprofesi sebagai pemahat patung dari batu (stone mason), bernama Sophroniskos. Ibunya Phainarete berprofesi sebagai seorang bidan. Dari sinilah awal Socrates menamakan metode berfilsafatnya dengan sebutan metode kebidanan nantinya. Socrates mempunyai istri bernama Xantippe dan dikaruniai tiga orang anak.

Secara historis, filsafat Socrates mengandung pertanyaan, karena Socrates sendiri tidak pernah diketahui menuliskan buah pikirannya. Apa yang dikenal sebagai pemikiran Socrates pada dasarnya adalah berasal dari catatan oleh Plato, Xenophone (430-357) SM, dan siswa-siswa lainnya.

Yang paling terkenal diantaranya adalah Socrates dalam dialog Plato, dimana Plato selalu menggunakan nama gurunya itu sebagai tokoh utama karyanya, sehingga sangat sulit memisahkan mana gagasan Socrates yang sesungguhnya dan mana gagasan Plato yang disampaikan melalui mulut Sorates.

Nama Plato sendiri hanya muncul tiga kali dalam karya-karyanya sendiri, yaitu dua kali dalam Apologi, dan sekali dalam Phaedrus.


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/59/Greuter_Socrates.jpg


Socrates dikenal sebagai seorang yang tidak tampan, berpakaian sederhana, tanpa alas kaki, dan berkeliling mendatangi masyarakat Athena guna berdiskusi soal filsafat. Dia melakukan hal ini pada dasarnya melalui satu motif religius untuk membenarkan suara ghaib yang didengar seorang kawannya dari Oracle Delphi yang mengatakan, bahwa tidak ada orang yang lebih bijak dari Socrates.

Merasa dirinya tidak bijak, dia pun berkeliling membuktikan kekeliruan suara tersebut, dia datangi satu demi satu orang-orang yang dianggap bijak oleh masyarakat pada saat itu, dan diajaknya berdiskusi tentang berbagai masalah kebijaksanaan.

Metode berfilsafatnya inilah yang disebut sebagai metode kebidanan. Dia memakai analogi seorang bidan yang membantu kelahiran seorang bayi dengan caranya berfilsafat yang membantu lahirnya pengetahuan melalui diskusi panjang dan mendalam.

Dia selalu mengejar definisi absolut tentang satu masalah kepada orang-orang yang dianggapnya bijak tersebut, meskipun kerap kali orang yang diberi pertanyaan gagal melahirkan definisi tersebut.


http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:B806If3Tz1UOaM:http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b7/Socrates_and_Xanthippe.jpg&t=1


Pada akhirnya Socrates membenarkan suara ghaib tersebut berdasarkan satu pengertian, bahwa dirinya adalah yang paling bijak, karena dirinya tahu, bahwa dia tidak bijaksana, sedangkan mereka yang merasa bijak pada dasarnya adalah tidak bijak, karena mereka tidak tahu kalau mereka tidak bijaksana.

Cara berfilsafatnya ini memunculkan rasa sakit hati terhadap dirinya, karena setelah penyelidikan itu, maka akan tampak, bahwa mereka yang dianggap bijak oleh masyarakat, ternyata tidak mengetahui apa yang sesungguhnya mereka duga dan ketahui.

Rasa sakit hati ini pun nantinya akan berujung pada kematian Socrates melalui peradilan, dengan tuduhan resmi merusak generasi muda. Sebuah tuduhan yang sebenarnya dengan gampang dipatahkan melalui pembelaannya sebagaimana tertulis dalam Apologi karya Plato.

Socrates akhirnya wafat pada usia tujuh puluh tahun, dengan cara meminum racun, sebagaimana keputusan yang diterimanya dari pengadilan dengan hasil voting 280 mendukung hukuman mati, dan 220 menolaknya.


http://library.thinkquest.org/6407/images/sch1.gif


Socrates sebenarnya dapat saja lari dari penjara, sebagaimana ditulis dalam Krito, dengan bantuan para sahabatnya. Namun, dia menolak atas dasar kepatuhannya pada satu "kontrak" yang telah dia jalani dengan hukum di kota Athena.

Keberaniannya dalam menghadapi maut digambarkan dengan indah dalam Phaedo karya Plato. Kematian Socrates dalam ketidakadilan peradilanm, menjadi salah satu peristiwa peradilan paling bersejarah dalam masyarakat Barat di samping peradilan Yesus Kristus.


Filosofi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhheFDpM0LEy7jBD8jXQWkQc8AXJDuS6P-EG1JYplTTB9J0nTwRlU_xMW7HkN6rS6PyUAffbZKVxlvAcgHQg_EC9NgZD3Bf6O7ErbN8-KhNYOizekmTQF89lG9Q9SrU7H-L7mH3mgj2XqlU/s1600/socrates9907240311.jpg

Peninggalan pemikiran Socrates yang paling penting, terdapat pada cara berfilsafat dengan mengejar satu definisi absolut atas satu permasalahan melalui satu dialektika.

Pengejaran pengetahuan hakiki melalui penalaran dialektis menjadi pembuka jalan bagi para filsuf selanjutnya. Perubahan fokus filsafat dari memikirkan alam menjadi manusia juga dikatakan sebagai jasa dari Sokrates.

Manusia menjadi objek filsafat yang penting, setelah sebelumnya dilupakan oleh para pemikir hakikat alam semesta. Pemikiran tentang manusia ini menjadi landasan bagi perkembangan filsafat etika dan epistemologis di kemudian hari.


Pengaruh

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid5WRlwZ2GXwZbfjipR0ITH1Yh9x7t8KkDMyKdRc04r6P33_08S7bjhPKWxN-PVFf0dLeIT8iFj-PJr6ssPGGvOtH3_mi4ZYJETOM-lYoRCvyX9qrzqQWbv87AmD-b30Y1hKZ77wcYHXtH/s1600/socrates.jpg

Sumbangsih Socrates yang terpenting bagi pemikiran Barat adalah metode penyelidikannya, yang dikenal sebagai metode elenchos, yang banyak diterapkan untuk menguji konsep moral yang pokok.

Karena itu, Socrates dikenal sebagai bapak dan sumber etika atau filsafat moral, dan juga filsafat secara umum.


Nama : Socrates (Σωκράτης)
Lahir : k. 469 / 471 SM
Meninggal : 399 SM
Aliran/tradisi : Yunani Klasik
Minat utama : Epistemologi, Etika
Gagasan penting : Metode Socrates, Ironi Socrates
Mempengaruhi: Plato, Aristoteles, Aristippos, Antisthenes, Filosofi Barat





Sumber : siradel.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”