Sunday, 21 July 2013

“Nukekubi” Wanita Yang Melepas Kepalanya Di Malam Hari




Nukekubi (“抜首” ditulis dalam aksara China, bermakna leher yang bisa dilepas, juga ditulis dalam aksara Hiragana sebagai “ぬけくび” atau dalam Katakana adalah “ヌケクビ”, namun masih dibaca sebagai "Nukekubi") ialah yōkai (monster) dalam cerita misteri rakyat Jepang.

Pada waktu siang hari, nukekubi berwujud manusia biasa. Pada malam hari, kepala mereka terlepas dan terbang untuk mencari mangsa berupa manusia. Setelah menemukan korbannya, kepala ini pun akan menjerit lalu menggigit korbannya.




Dilansir dari makinseru, sementara kepalanya terlepas, tubuh nukekubi menjadi benda mati. Dalam beberapa legenda, ini merupakan salah satu kelemahan nukekubi, apabila kepala nukekubi tak bisa menemukan badannya sampai matahari terbit, maka nukekubi itu akan mati.

Pada siang hari, layaknya manusia biasa, nukekubi berusaha membaur dalam masyarakat. Tekadang mereka hidup berkelompok, berpura-pura menjadi sebagai suatu keluarga.




Satu-satunya ciri nukekubi yang paling khas ialah adanya garis merah di lehernya yang merupakan tempat terlepasnya kepalanya, dan nukekubi sering menyembunyikan tanda ini.

Dalam karyanya yang berjudul “Kwaidan”, Lafcadio Hearn salah mengidentifikasikan nukekubi sebagai Rokuro-Kubi. Sebuah kesalahan juga muncul dalam buku fantasi aksi, “Sword of the Samurai”, dan dalam novel “The Art of Arrow-Cutting” karangan Stephen Dedman.




Rokuro-kubi mirip dengan Nukekubi, namun mereka merupakan makhluk yang berbeda. Rokuro-kubi tidak melepaskan kepalanya, melainkan memanjangkan lehernya.

Nukekubi juga muncul dalam komik Hellboy tahun 1998 berjudul “Heads”. Selanjutnya, tujuh nukekubi muncul dalam film animasi Hellboy : “Sword of Storms”.







Sumber : siradel.blogspot.com

2 comments:

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”