Dua orang pengembara sedang berjalan bersama-sama melalui sebuah hutan yang lebat. Saat itu, tiba-tiba seekor beruang yang sangat besar muncul dan keluar dari semak-semak di dekat mereka.
Secara spontan salah satu pengembara yang hanya memikirkan keselamatannya dan tidak menghiraukan temannya, langsung memanjat ke sebuah pohon yang berada dekat dengan dirinya.
Pengembara satu lagi, karena merasa tidak dapat melawan beruang yang sangat besar itu sendirian, lantas melemparkan dirinya ke tanah dan berbaring diam-diam, seolah-olah dia telah meninggal.
Dari pengalaman orang-orang, dia sering mendengar, bahwa seekor beruang tidak akan menyentuh hewan atau orang yang telah meninggal. Maka, karena cerita itulah, dia melakukan hal tersebut.
Temannya yang berada di pohon, tidak berbuat apa-apa untuk menolong temannya yang berbaring itu. Entah hal ini benar atau tidak, beruang itu sejenak mengendus-endus di dekat kepalanya, dan kelihatannya puas bahwa korbannya telah meninggal. Setelah itu, lalu beruang tersebut berjalan pergi.
Melihat hal itu, pengembara yang berada di atas pohon kemudian turun dari persembunyiannya.
"Kelihatannya seolah-olah beruang itu membisikkan sesuatu di telingamu," katanya. "Apa yang di katakan oleh beruang itu?"
"Beruang itu berkata," kata pengembara yang berbaring tadi, "Tidak bijaksana berjalan bersama-sama dan berteman dengan seorang yang membiarkan dan tidak menghiraukan temannya yang berada dalam bahaya."
"Kesulitan dapat menguji sebuah persahabatan. Sahabat sejati akan senantiasa selalu berada di dalam keadaan susah ataupun senang."
.: Aesop :.
(",)v
No comments:
Post a Comment
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”